Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 23 Mei 2014

Mengenal komponen PC

Mengenal Komponen Komputer

16 06 2009 Sebuah komputer merupakan gabungan dari 13 komponen dimana satu sama lain saling terintegrasi, sehingga jika salah satu komponen tidak berfungsi,  maka komputer tersebut tidak akan berfungsi dengan baik.
Tetapi adakalanya salah satu komponen tersebut meski tidak berfungsi dengan baik, tetapi  komputer tetap bisa bekerja, hanya pada fungsi komponen tersebut saja yang tidak dapat digunakan tetapi tidak mengganggu proses kerja komputer tersebut. Misalnya pada soundcards, atau  modem, meskipun kedua jenis komponen tersebut tidak dapat dioperasionalkan, komputer tetap dapat dihidupkan. Tetapi akan berbeda jika komponen yang mati adalah processor atau RAM atau monitornya. Untuk merakit sebuah komputer diperlukan komponen-komponen sebagai berikut  :
1.  Mainboard
2.  Processor
3.  RAM (SD RAM/DD RAM)
4.  Disk Drive/Floppy disk
5.  Hard disk
6.  Casing yang memiliki power supply tinggi 240 watt atau lebih
7.  CD ROOM/DVD ROOM read or write
8.  Speaker
9.  Keyboard
10.  Mouse
11.  Monitor
12.  VGA
13.  Soundcard
Komponen diatas merupakan komponen standard pada sebuah PC. Selain itu juga ada komponen  optional/pilihan dapat dipasang untuk melengkapi kebutuhan tersebut, seperti modem, printer,  scanner, network cards dan UPS/Stabilizer.
Untuk mendapatkan satu unit komputer yang bagus dan murah kita harus pandai-pandai memilih dan memilah produk mana yang akan dipakai, seperti misalnya MB ada lebih dari 50 macam merk, sedang masing-masing merk mengeluarkan series yang beraneka ragam. Untuk itu perlu informasi sebelum memutuskan komponen mana yang akan dipakai. Berikut ini akan dibahas tentang komponen tersebut juga pertimbangan-pertimbangan sebelum memutuskan untuk merakitnya.
1. Mainboard (MB)
mainboardBanyak pabrik yang menawarkan  Main Board dengan segala kelebihannya, tetapi kita dapat memilih sesuai dengan isi kantong atau kemampuan dana yang tersedia. Main board yang beredar di pasaran memiliki variasi yang sangat banyak ragamnya, sehingga sebelum memilih atau membeli main board perlu beberapa pertimbangan antara lain:
  • Apakah MB tersebut dapat menunjang komponen lain, seperti VGA, Modem, TV Toner dan lain-lain yang berkaitan dengan operasional komputer.
  • Jika pertimbangan harga, maka fasilitas   internal board atau onboard yang ada di dalamnya sebaiknya yang dipilih. Hal ini dapat menghemat biaya seperti VGA, Soundcard, Modem dan LAN cards, tetapi tidak semua jenis MB menggabungkan fasilitas-fasilitas tersebut dalam satu paket MB.
  • Perhatikan berapa banyak slot PCI yang tersedia, apakah ada atau tidak. Jika komponen onboard mengalami masalah, agar dapat digantikan dengan komponen eksternalnya.
Pemilihan paket MB yang baik adalah dari produsen yang menyertakan spesifikasinya, sehingga akan mudah di kemudian hari jika ingin ditingkatkan kinerjanya.  Perhatikan dalam spesifikasi MB tersebut utamanya pada kemampuan  Processor Support, Memory support, Expansion Slots, Power Supply & Management, Graphics System, On-board I/O port, Hardware monitoring dan komponen lain yang tersedia pada MB tersebut.
Pada keterangan yang diberikan atas MB bersangkutan adalah pada  Processor support hingga xx Gega, dan clock scheme yang terpasang, juga tentang  Memory support juga dijelaskan jumlah slotsnya dan maksimum memory yang dapat dipasang.
Tingkat kebutuhan pada komputer sangat bervariasi, namun pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi kebutuhan untuk perkantoran dan perorangan. Untuk kegiatan perkantoran terdiri atas : Kebutuhan untuk database kepegawaian, analisa data penelitian, dan geographics sedangkan untuk perorangan segi hiburan lebih dominan. Untuk itu spesifikasi komponen yang dibutuhkan sangat berbeda.
Untuk komputer perorangan lebih mengutamakan  hardware yang dapat  mensuport video graphics dan RAM yang tinggi, disamping  multimedia yang lebih menonjol ketimbang untuk kebutuhan kantor. Untuk itu MB yang harus dipilih pada komputer perorangan adalah yang memiliki slot VGA AGP yang bagus (8 atau 16x), dan memiliki chache memory board tinggi.
2. Processor
prosesor Semakin tinggi kemampuan processor yang dipilih semakin mahal harganya. Tidak cukup itu, yang menjadi pertimbangan adalah apakah MB dapat mensuport? Hal ini jauh lebih penting,  sebab  Main Board adalah yang lebih menentukan. Jenis processor dimulai dari 8086/8087-XT hingga Pentium IV-2.8 GB dan banyak produsen yang mengeluarkan produk ini diantaranya:
Intel Pentium, IBM, AMD, CYRICS dan masih banyak lagi semua memiliki kelebihan dan kekurangan, juga mempunyai pasar yang berbeda. Hanya di Asia khususnya di Indonesia  semua produk ini bisa masuk dan diterima.
Intel yang beredar dalam pasaran, banyak ragamnya ada yang menggunakan BOX atau TRAY (kodian). Jika diperhatikan ada perbedaan harga meski menurut pengakuan pedagang kedua barang tersebut tidak berbeda kualitas, alasan mereka untuk biaya box diperlukan tambahan harga 5 s/d 7 US$.
Pemilihan processor dapat disesuaikan dengan kebutuhan dasar kita, apakah untuk kegiatan yang memerlukan kecepatan tinggi atau tidak. Jika kebutuhan terbatas pada kegiatan administrasi, seperti pengetikan dan pembuatan tabel-tabel sederhana, maka komputer yang diperlukan tidak lagi yang berkecepatan tinggi, barangkali cukup Pentium 2 atau 3 saja bahkan kalau perlu Pentium 1 sudah mencukupi. Terkadang kita
kalau bertanya kepada pedagang mereka memberi saran yang menyesatkan. Kalau dana yang tersedia cukup tidaklah menjadi masalah, tetapi kalau dana yang terbatas maka akan mubazir.
Untuk memilih processor, beberapa pertimbangan yang harus dilakukan yaitu :
  • Seberapa besar kebutuhan data yang akan kita olah
  • Seberapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu pekerjaan tersebut, dan
  • Seberapa banyak dana yang tersedia untuk itu.
3. Random Acces Memory (RAM)
RAM Pada awalnya komputer menggunakan SIMM RAM, EDO RAM, SD RAM, dan pada saat ini DD RAM. Semua ini adalah alat pemacu proses kecepatan. Pemilihan jenis dan besarnya RAM juga tergantung dari MB yang ada, apakah dapat mensuport atau tidak. Setiap MB memiliki batas maksimum dalam pemakaian RAM. Ini dapat dilihat dari spesifikasi dari MB tersebut.
RAM yang ada di pasaran sangat bervariasi baik jenis maupun kemampuan besarnya, demikian juga harga yang ditawarkan. Dari berbagai macam dan jenis tersebut pada dasarnya dijamin sepanjang hidup. Ada yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis RAM ini, pertama jumlah chipsnya dan kedua pabrik yang mengeluarkan, sedangkan untuk harga relatif sama.
Untuk meningkatkan kinerja komputer khususnya yang aplikasinya berbasis Windows, maka peran RAM sangatlah menentukan khususnya dalam kecepatan akses program sehingga dapat menjalankan lebih dari satu perintah program. Misalnya  untuk membuka dua aplikasi sekaligus Word dan Excel secara bersama-sama, atau mengetik sambil mendengarkan lagu dan lain sebagainya, maka peran RAM sangat menentukan.
4. Disk drive/Floppy disk
Floppy disk banyak macam produknya, tetapi semua memiliki kemampuan dan harga yang relatif sama. Umumnya floppy disk ini sebagai alat komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya, dimana dengan cepat kita mendapatkan dokumen dari satu komputer ke komputer lain. Inipun terbatas pada data 1,4 MB, dan jangan lupa floppy ini sering menjadi  penyebab terinfeksinya komputer kita karena virus yang
dibawanya dari komputer lain tersebut. Untuk itu proteksi pada komputer sangat penting, agar dapat menolak masuknya virus tersebut. Pada saat ini banyak program anti virus yang dapat dipergunakan, meskipun tidak semua anti virus tersebut berfungsi dengan sempurna, tetapi sebagai langkah prefentif perlu dilakukan. Masing-masing anti virus memiliki kekurangan dan kelebihan.
Oleh karena peranan yang diembannya cukup penting, maka kesehatan floppy perlu diperhatikan dan dijaga sebaik mungkin. Cara yang effektif dalam menjaga agar floppy bekerja baik adalah secara rutin dipakai membaca dan menulis serta membersihkan dengan menggunakan disk cleaner yang ada.
Sering dijumpai pada saat kita hendak menulis kedalam floppy, tiba-tiba tidak dapat dilakukan, sehingga diduga flopy yang rusak, padahal belum tentu. Namun bila pada saat membaca/menulis data ada suara yang keras atau berisik  dari floppy disk tersebut, berarti floppy tersebut memang rusak.
Sebenarnya banyak kerusakan floppy disebabkan dari disket itu sendiri yang mungkin dalam kondisi berjamur/berdebu sehingga debu tersebut menempel pada headnya dan floppy tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik.
5. Hard drive
HDD

Hard drive adalah media untuk menyimpan data dan sebagai sistem untuk menjalankan semua program yang ada pada computer. Jenisnya sangat banyak dari bermacam-macam perusahaan hard drive.
Hard disk memiliki keterbatasan waktu pakai, tetapi lamanya tergantung dari frekuensi pemakaian dalam komputer tersebut. Jika dinyalakan nonstop 24 jam, maka usia hardisk tersebut  tidak lebih dari 2 tahun atau ekuivalen dengan 6000-7000 jam saja.
Untuk itu perlu dilakukan pergantian antar waktu, dan jangan lupa memback-up data yang sudah tersimpan. Hard disk tidak bisa bisa diperbaiki oleh sembarang orang, hanya pabrik yang mengeluarkan produk tersebut yang dapat memperbaikinya. Itupun terbatas pada mekanik, sedang kerusakan yang diakibatkan oleh sector yang rusak, tidak bisa diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru.
Proses pembuatan hard disk sendiri terdiri atas lapisan magnetic yang disemprotkan pada bagian permukaan plat secara halus dengan teknologi tinggi (Susan B. Sasser dkk, 1996). Seperti halnya floppy disk maupun cdroom, maka proses pembuatan hard disk adalah sama. Jika head floppy disk bentuknya besar, maka pada hard disk lebih kecil. Disamping itu setiap piringan pada hardisk harus berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga wajar kalau dalam kurun waktu tertentu arus diganti dengan yang baru.
Pada hard disk yang berkecepatan rendah (5400 rpm) biasanya harganya lebih murah dibanding dengan yang berkecepatan tinggi yaitu 7200 rpm, meski dengan jumlah kapasitas yang sama. Untuk hard disk yang berkecepatan tinggi lebih sering dijumpai pada pengguna server untuk jaringan (Network). Sedang untuk yang berkecepatan rendah biasanya digunakan pada komputer pribadi dirumah-rumah atau dikantor yang tidak menggunakan jaringan.
Keuntungan menggunakan yang berkecepatan tinggi adalah untuk akses program maupun menyimpan data lebih cepat, tetapi dalam tanda kutip bahwa beda antara keduanya tidak terlalu mencolok, sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas bedanya.
Seiring dengan teknologi yang berjalan, maka pada produksi akhir-akhir ini, terutama untuk yang berkapasitas besar, pabrik berani memberikan garansi 1-2 tahun. Ini cukup beralasan karena semakin besarnya ruangan yang tersedia, dan dengan kemajuan teknologi maka kelemahan-kelemahan yang terjadi sebelumnya dapat diatasi pada saat ini.
Sayangnya tidak semua produsen memiliki iktikat yang baik dalam mengatasi persaingan, mereka mengabaikan mutu hard  disk yang diproduksinya demi mengejar persaingan harga. Pada akhirnya konsumen dapat memilih sendiri mana produksi yang menurut dia baik dan mana yang kurang baik.

Struktur hard disk
Pada dasarnya hard disk yang terpasang memiliki bentuk fisik yang sama, tetapi yang membedakan adalah kapasitas dan tingkat kecepatannya. Ini hanya dapat dilihat dari label yang menyertainya, sepintas memang tidak ada bedanya. Secara fisik jika hard disk itu dibuka, maka yang terlihat adalah bentuk lempengan dan dua head yang berada di atas maupun pada bagian bawahnya, kedua sisi head ini akan membaca track dan setiap track terdiri atas beberapa sector.
Jadi besar kecilnya hard disk adalah tergantung dari jumlah lempengan yang ada. Hard disk yang ada pada saat ini terdiri atas (1)  Modified Frequency Modulation (MFM) dan (2) Run Length Limited (RLL). Hard disk dengan teknik MFM  memakai 17 sektor per track, sedangkan teknik RLL menggunakan 26 sektor per tracknya dengan demikian dapat lebih banyak menyimpan informasi juga. Pada teknik RLL juga diperlukan permukaan yang berkualitas tinggi.
Pertimbangan untuk memilih hard disk :
  1. Sebesar apa data yang akan kita koleksi
  2. Sejauh mana kebutuhan kita dalam mengkoleksi data?
  3. Komputer yang akan dibeli atau yang kita miliki mempunyai spesifikasi seperti apa. Ini penting karena beberapa komputer lama ada keterbatasan dalam membaca hard disk yang memiliki kemampuan besar
  4. Usahakan membeli yang baru, mengingat kekuatan hard disk sangat ditentukan oleh waktu jam pakai.
6. Casing
Casing untuk komputer berprocessor s/d 2 (P II) adalah model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi P III dan IV maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah fasilitas dan daya serta design maka menjadi ATX. Perbedaan pada kedua jenis casing ini adalah pada output power dan jenis soket untuk menunjang MB yang ada.
Pada beberapa casing yang ada di pasar, penampilan bentuk sangat banyak variasinya, sehingga menarik bagi pembeli. Tetapi yang paling penting diperhatikan dalam memilih casing adalah kekuatan pada power dan jumlah kipas sebagai pendingin/fan.
Pada saat ini trend casing yang ada di pasar kembali pada model desktop lagi,   dengan variasi lampu dan socket USB yang dirancang  di bagian depan. Penampilan tersebut sangat menarik dan merupakan bagian dari strategi para produsen komputer, dengan harga sekitar 300 ribu rupiah.
Pertimbangan sebelum membeli casing :
  1. Power supplynya memiliki output berapa Watts
  2. Banyaknya kabel output untuk keperluan pendingin dan jumlah kipas/fan yang terpasang
  3. Bentuk dan beberapa animasi/pernak-perniknya.
7. CD ROOM/DVD ROOM Read or Write
ROOM
Banyak jenis CD DRIVE yang beredar, tetapi prinsip kerjanya sama, sebagai media baca dan tulis. Untuk media tulis harganya 2 kali dari harga  CD DRIVE untuk baca.  CD DRIVE dengan kemampuan baca yang tinggi pada saat ini sudah mencapai 56x, tidak ada perbedaan yang signifikan antara yang berkecepatan rendah dengan yang berkecepatan tinggi dalam hal penayangan gambar maupun lagu. Perbedaan baru terasa dalam hal transfer data atau pembacaan data saja.
Pada saat ini juga sudah berkembang DVD, baik media baca maupun tulisnya. Perbedaan yang nyata pada kedua jenis drive ini adalah untuk DVD tampilan gambar yang dihasilkan cukup tajam dibanding yang dihasilkan oleh VCD, demikian juga dalam hal tulisnya, kemampuan DVD jauh lebih besar.
Pertimbangan pemilihan CD DRIVE :
  1. Sebesar apakah data yang akan kita transfer/baca setiap saat
  2. Spesifikasi komputer yang ada
  3. Frekuensi pemakaian antara pembacaan data dengan penggunaan multimedia lebih banyak mana
  4. Kondisi dana yang tersedia
  5. Merk dan jenis CD DRIVE yang akan dibeli.
8. Speaker
Bagi kita yang senang dan hobi bermain musik maupun game yang banyak mengeluarkan suara, pilihan speaker menjadi sangat penting. Pada waktu pertama PC ini ada, keluaran suara yang dihasilkan sangat kecil, karena menggunakan speaker yang kecil dan belum ditunjang oleh multimedia. Dengan berjalannya
waktu maka pada era 90an mulai ada  soundcard yang dikeluarkan oleh creative dengan soundblasternya membuat dunia multimedia semakin marak.
Perkembangannya saat ini semakin canggih, dimana soundcard yang dilengkapi dengan  sub-woofer menjadikan kualitas suara sangat bagus dan menarik.
Pertimbangan dalam memilih speaker adalah :
  1. Besarnya PNPO yang ada pada speaker tersebut
  2. Spesifikasi komputer yang dimiliki
  3. Ruangan kerja kita, lingkungan sekitarnya, dan suasananya sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.
9. Keyboard
Jenis keyboard pada saat ini mulai dikembangkan dengan multimedia yang ada, dimana pada keyboard terdapat tombol-tombol multimedia yang dapat digunakan seperti power down, cd player dan connect internet. Perubahan ini sangat signifikan pada dunia IT yang terus menerus berinovasi, agar pasar terus berkembang, dimana sebelum tahun 90an keyboard masih sangat terbatas fasilitasnya. Saat ini sudah berkembang begitu pesat, sehinga sampai pada jenis wireless. Untuk keyboard jenis ini kemampuan tangkapnya pada radius 5-7 m dalam open room atau ruangan terbuka. Keyboad dan mouse ini (biasanya dalam  satu paket) dapat digunakan untuk presentasi dimana presenter tidak harus dekat dengan komputer tersebut.
10.Mouse
Mouse juga berkembang dengan pesat, mulai dari yang tanpa kabel wireless hingga yang berjenis optic. Beberapa perusahaan ada yang mengeluarkan produk secara 2in1 (yaitu keyboard dan mouse) ada pula yang mengeluarkan 3in1 yaitu plus speaker. Dari segi harga memang lebih murah, tetapi ada juga kelemahannya yaitu pada kualitas suara kurang bagus.
11.Monitor

Jenis monitor yang ada juga mengalami perkembangan teknologi yang luar biasa, dimana pada awalnya monitor menggunakan dua warna (B/W) pada saat ini sudah berkembang hingga LCD. Banyaknya jenis maupun merk yang beredar di pasaran memudahkan bagi pemakai untuk menyesuaikan tingkat kebutuhan dan kondisi kantong yang ada. Bagi yang ingin menikmati tampilan bagus dengan resolusi yang tinggi dapat menggunakan jenis LCD yang harganya mencapai US$ 495, sedang bagi yang tidak menuntut hal di atas dapat memperolehnya dengan harga US$ 88. Untuk ukuran 15” hampir semua merk seperti LG, SPC, Samsung, GTC, maupun Philips ditawarkan dengan harga yang relatif sama. Ada pula beberapa merk monitor yang ada meski dengan kemampuan resolusi sama menawarkan harga yang lebih rendah seperti Advance, Casper dan masih banyak lagi.
12.VGA
Graphic adapter ini sering diminati para maniak game, dimana tuntutan graphic pada jenis permainan tertentu sangat menuntut tingginya resolusi graphic adapter ini, sehingga tidak heran harga yang ditawarkanpun sangat tinggi. Untuk ukuran 32 MB saja harganya mencapai 500 ribuan, sementara untuk kebutuhan normal 8-16 MB harganya berkisar 150-175 ribuan. Tetapi ini tergantung dari pabrik yang mengeluarkan produk ini.
Produsen pembuat graphics adapter berlomba-lomba dengan menampilkan kemampuannya, baik yang 3D  maupun yang lainnya. Semua ini adalah untuk mendukung fasilitas komputer yang ada, tinggal pilihan pada kita seberapa besarkah  kebutuhan kita akan resolusi tersebut, dan dana yang tersedia apakah cukup. Jika kebutuhan terhadap pekerjaan yang kita lakukan tidak menuntut untuk yang tinggi mengapa kita harus membuang uang, sehingga cukup dengan yang resolusi rendah saja.
13.Soundcard

Disamping jenis dan kualitas suara yang dihasilkan, bentuk dan model  Soundcard sangat beragam. Bagi yang senang dengan  sound system pilihan output suara menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan jenis dan harganya. Semakin bagus kualitas suara yang dihasilkan semakin mahal pula harga yang ditawarkan. Para vendor telah menciptakan  chip ini dalam satu kesatuan dengan Main Board, sehingga sangat effisien baik dari segi harga maupun output yang dihasilkan.
Jika semua komponen di atas dirakit menjadi satu unit komputer yang siap untuk dioperasikan, pastikan bahwa semua jaringan dan posisi komponen sudah terpasang dengan baik, jangan sampai ada kabel yang terbalik, karena dapat mengakibatkan salah fungsi dan terbakar.

MIKROTIK

MATERI TENTANG MIKROTIK



-MIKROTIK adalah system operasi independen (mandiri) berbasis linux khusus untuk computer yang di fungsikan sebagai router.
-BANDWITH adalah perhitungan konsumsi yang tersedia pada sesuatu teori komunikasi di hitung dalam satuan bit/secon.
-ROUTER adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada jaringan yang lainnya.
-IP ADDRESS adalah deretan angka biner dari 32 bit- 128 bit.
-SUBNETMASK adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan HOST ID menunjukkan letak suatu host, apakah berada dijaringan local atau jaringan luar.
-GATEWAY adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu/lebih jaringan komputer yang menggunakan protocol komunikasi yang berbeda sehinga informasi dari satu jaringa komputer dapat diberikan kepada jaringa komuter lain yang protocolnya berbeda.
-DNS (Domain Name System) adalah sebuah system yang menyimpan informasi tentang nama Host maupun nama Domain dalam bentuk Basis Data tersebar (Distributed Data Base) di dalam jaringan komputer.
-HOTSPOT adalah definisi untuk daerah yang di layani oleh satu acces point wireless LAN standart 802.11 A/B/G, dimana pengguna (User) dapat masuk ke dalam acces point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook,PDA atau lainnya.
-PROTOCOL adalah sebuah aturan / standart yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
-OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)

I. PENGERTIAN

Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.<!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]-->

Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:

7th
  - Layer : Application  Services

6th
- Layer : Presentation  Services

5th
- Layer : Session  Communications

4th
  - Layer : Transport  Communications

3rd
  - Layer : Network  Communications

2nd
- Layer : Data-link  Physical connections

1st
  - Layer : Physical  Physical connections


Tabel MODEL OSI

Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

II. FUNGSI LAYER

1. Layer Physical

Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network

•Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
•Mendeteksi Error
•Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
•Mengendalikan aliran
4. Layer Transport

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
-LOAD BALANCE (pada mikrotik) adalah teknik untuk distribusikan beban trafik pada dua/lebih jalur connection secara seimbang, agar trafik berjalan optimal, maksimalkan troughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur connection.
-BRIDGING adalah teknik forwarding (meneruskan kembali paket data) yang digunakan dalam bentuk paket switched pada jaringan komputer, tidak seperti routing, bridging tidak mengasumsikan tentang dimana alamat jaringan tertentu berada.
-PROXY SERVER adalah sebuah server atau system komputer atau aplikasi yang bertindak sebagai perantara permntaan dari client mencari sumber daya dari server lan.

*CARA MENGHITUNG SUBNETMASK
 -kelas A = 1-127 subnetmask = 255.0.0.0
 -Kelas B = 128-192 subnetmask = 255.255.0.0
 -Kelas C = 193-255 subnetmask = 255.255.255.0
contoh :
mencari 15 host
kelas C kelas B kelas A
  2 pangkat 7 (128) 2 pangkat 8 (256) 2 pangkat 16 (65536)
2 pangkat 6 (64) 2 pangkat 9 (512) 2 pangkat 17 (131072)
2 pangkat 5 (32) 2 pangkat 10 (1024) 2 pangkat 18 (262144)
2 pangkat 4 (16) 2 pangkat 11 (2048) 2 pangkat 19 (524288)
2 pangkat 3 (8) 2 pangkat 12 (4096) 2 pangkat 20 (1048576)
2 pangkat 2 (4) 2 pangkat 13 (8192) 2 pangkat 21 (2097152)
2 pangkat 1 (2) 2 pangkat 14 (16384) 2 pangkat 22 (4194304)
2 pangkat 0 (1) 2 pangkat 15 (32768) 2 pangkat 23 (8388608)
Pembagian kelas IP
10.100.1.1/8  255.0.0.0             kelas A
172.16.2.1 2/1655.255.0.0           kelas B
192.168.1.10/24 255.255.255.0       kelas C


Penghitungan Subnet Mask
a.b.c.d
8.8.8.8

1 1 1 1 1 1 1 1

128 64 32 16 8 4 2 1

contoh 1
192.168.1.20/27
berapa subnet mask nya?
jawab :
27 = 8+8+8+3
255.255.255.xxx
xxx = 3
1 1 1 0 0 0 0 0 = 3
128 + 64 + 32 +0+0+0+0+0= 224
maka subnet mask > 255.255.255.224

contoh 2
192.168.1.20/9
berapa subnet mask nya?
jawab :
9 = 8+1
255.xxx.0.0
xxx = 1
1 0 0 0 0 0 0 0 = 3
128 +0+0+0+0+0+0+0+0= 128

maka subnet mask > 255.128.0.0

Menghitung IP(Host) yang bisa dipakai
Rumus = (2^n)-2

Contoh 1
192.168.1.20/25
Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
25 = 24 + 1
1 0 0 0 0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 7, maka n=7)
128 64 32 16 8 4 2 1
Mentok di 128 (2^7)
maka >> 128-2= 126 host

Jumlah Block network = 2^1 = 2
Range IP >>
Network 1 >>
192.168.1.0/25
192.168.1.1 – 192.168.1.126

192.168.1.127 >> IP Broadcast

Network 2 >>
192.168.1.128/25
192.168.1.129 – 192.168.1.254
192.168.1.255 >> IP Broadcast



PERINTAH-PERINTAH DASAR MIKROTIK
*MENGEDIT USER
-user print (untuk melihat user)
-user add name=smk-bisa password=1 group=full disabled=no (untuk menambah user)
*MENAMBAH IP ADDRESS
-ip address add address=192.168.1.102/24 interfaces=ether1 disabled=no
-ping 192.168.1.102
-ping 10.10.1.1
*MENAMBAH GATEWAY
-ip route add gateway=192.168.1.1 (ip modem) disabled=no
-ip route print
-ping 192.168.1.1
*MENAMBAH DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)
-ip dns set servers=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
-ping 202.134.1.10
*AGAR TERHUBUNG KE INTERNET
-ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
*MENAMBAH DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)
-ip pool add name=dhcp-pool ranges=10.10.1.2-10.10.1.254
-ip dhcp-server network add address=10.10.1.0/24 gateway=10.10.1.1 dns-server=202.134.1.10
-ip dhcp-server add interfaces=ether3 address-pool=dhcp-pool disabled=no
-ip dhcp-server print
-ping yahoo.com
*MENAMBAH MANAGEMENT BANDWITH
-ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.1.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=user-con
-ip firewall mangle add connection-mark=user-con action=mark-packet new-packet-mark=user-con chain=forward
*MENAMBAH SETTING SIMPLE QUEUE (UNTUK MEMBATASI DOWNLOAD DAN UPLOAD)
-queue simple add name=smk-muhammadiyah1-pasuruan target-address=10.10.1.0/24 max-limit=128k/128k disabled=no
*CARA SETTING HOTSPOT
-ip hotspot setup
 -hotspot interface : ether3
 -local address of network : 10.10.1.1/24
 -masquere network : yes
 -address pool of network : 10.10.1.2-10.10.1.154
 -certificate : none
 -ip address of smtp server : 0.0.0.0
 -dns server : 202.134.1.10
 -dns name : di kosongi
 -name of local hotspot user : admin
 -password for the user : 0
*MEMBLOK SITUS DI INTERNET DENGAN PROXY
-ip firewall filter add chain=forward out-interface=ether1 content=(situs yg mau di blok,misalnya:twitter.com) action=drop
*CARA BLOK IP
-klik winbox
-pilih IP
-firewall
 -address list (name=attacker address=192.168.1.123(IP yg mw di blok))
 -filter rules
-general (chain=input protocol=6 (tcp) dst-port=(Port yg mw di blok,contoh:www (80) in-interfaces=ether1 (WAN atau konek internet))
-advanced (src.addres.list=attacker)
-action (drop)
*MEMBUAT DUA SERVER BISA MEMBUKA MIKROTIK KITA DAN YANG LAINNYA TIDAK BISA
-masuk winbox
 -ip => firewall
  -buat address list
   -ip server : name    : vicky
address : 192.168.1.123
   -ip server : name    : vicky
address : 192.168.1.9
   -ip kita   : name    : vicky
address : 192.168.1.102 / 10.10.1.2
 -filter rules
  -general
    -chain        : "input"
    -protocol     : "6 (tcp)"
    -in.interface : "ether1" (yang terhubung ke internet)
  -advanced
    -src.address  : [!] "vicky"
  -action
    -action  : "drop"

*BRIDGE
 -masuk winbox
  -pilih bridge
   -bridge pilih tambah langsung ok
   -bridge port pertama
    -interface : "ether1" pilih yang tegak (yang terhubung ke internet)
   -bridge port kedua
    -interface : "ether3" pilih yang tegak (yang terhubung ke komputer kita)
  -pilih ip => address
   -address   : 10.10.1.2/24
   -network   : gak usah dietting
   -interface : bridge1

Rabu, 21 Mei 2014

Linux



Pengertian Linux & Sejarah Debian

Linux
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Linux Tux.svg
Tux, penguin, maskot Linux
Keluarga OS: Bertipe Unix
Rilis terakhir
Tipe kernel: Monolitik
Lisensi: GNU General Public License dan lainnya
Status: Aktif Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.[2]
Nama “Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
[sunting] Sejarah
Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]
[sunting] MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah “kesalahan mendasar”.[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
[sunting] Pengucapan
Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
“ ‘li’ dieja dengan bunyi [ee] pendek, ‘nux’ juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya… linus’ minix menjadi linux. ”
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].
[sunting] Disain
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.
[sunting] Antarmuka pengguna
Lihat pula: Antarmuka pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.
[sunting] Pengembangan
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Distribusi Linux
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20]
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan “distro”, adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
[sunting] Komunitas
Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash.
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki [milis]] dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22]
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.
[sunting] Pemrograman di Linux
Kebanyakan distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.[23]
[sunting] Penggunaan
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.[24]
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer.[25] Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.
[sunting] Komputer meja
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Linux untuk komputer meja
Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing[26] dan audio profesional,[27][28][29] aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.[30]
Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.
Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, Openoffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah[31] seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan[32][33]
[sunting] Hak cipta dan Merek Dagang
Linux kernel dan kebanyakan perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.”[34] Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.
Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris: Digital rights management).[35][36]
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma model biaya konstruktif (Inggris:Constructive Cost Model), penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan cara konvensional dalam artian sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro tersebut akan menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.[37]
Kebanyakan dari kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain. Lebih dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan.[37]
Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0.[38] Distro tersebut terdiri atas lebih dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat linak tertutup.
Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai “Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi”. Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.
[sunting] Distribusi Linux
Lihat juga Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
* Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
* SuSE
* Fedora
* Mandriva
* Slackware
* Debian
* PCLinuxOS
* Knoppix
* Xandros
[sunting] Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
[sunting] Pasar serta kemudahan pemakaian
Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor “kemudahanan dalam pemakaian” yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke’mudahan’an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.
[sunting] Instalasi
Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
[sunting] Konfigurasi
Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
[sunting] Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) – pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Jogja dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.
Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di Linux User Group (LUG) Indonesia atau http://www.lugi.or.id atau http://www.infolinux.or.id
Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
[sunting] Skala Usaha Pembangunan Linux
Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux’s Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.
[sunting] “GNU/Linux”
Lihat Kontroversi Penamaan GNU/Linux
GNU adalah singkatan dari GNU’s Not Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU – tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna – Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai “GNU/Linux”. Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah “Linux”.
[sunting] Tindakan Undang-undang (Litigasi)
Artikel utama: SCO Vs IBM Pada bulan Maret 2003, Grup SCO (SCOG – SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebagin besar dari bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, di mana hal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan lagi, Kelompok SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kelompok SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompok SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain gugatan balik oleh Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.

debian etch

Debian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Debian Debian logo
DebianLenny.png
Tampilan Debian 5.0 (Lenny)
Situs web: http://www.debian.org/
Perusahaan/
pengembang: Debian Project
Keluarga OS: GNU (various kernels)
Model kode sumber: Free and open source software
Rilis terakhir
• Stabil: 5.0.3 Lenny / 5 September 2009 (2009-09-05), 59 hari yang lalu
Bahasa: Multilingual
Metode pemutakhiran: APT
Manager paket: dpkg
Platform yang didukung: x86-32, x86-64, PowerPC, SPARC, DEC Alpha, ARM, MIPS, HPPA, S390, IA-64
Tipe kernel: Monolithic (Linux, FreeBSD, NetBSD), Microkernel (Hurd)
Antamuka pengguna: GNOME, KDE & Xfce
Status: Current Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Sejarah
* 2 Rilis
* 3 Debian di Indonesia
o 3.1 Mendapatkan CD Debian
o 3.2 Mirror
o 3.3 Berkas ISO
o 3.4 Milis
o 3.5 Situs
* 4 Referensi
[sunting] Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.